Seiring menginjaknya usia si kecil, perkenalan dengan dunia luar tentang berbagai macam jenis permainan pun terkadang mengalahkan seleranya untuk makan. Itulah sebabnya Ibu seringkali mengalami kesulitan untuk mencari siasat selama waktu makan. Entah itu karena proses permainan yang terlalu intens atau bahkan karena disibukkan dengan berbagai macam jenis jajanan yang berada di lingkungan luar rumah. Inilah beberapa tips untuk menghadapi si kecil yang susah makan.
Makan Bersama Keluarga
Makan bersama keluarga adalah salah satu bentuk aktifitas yang sangat menyenangkan. Biasanya, pada saat menyantap makanan tersebut akan terasa lebih nikmat apabila saling berbagi dengan orang terdekat. Dengan cara yang satu ini biasanya si kecil akan lebih mudah untuk menyantap makanannya. Namun, apabila masih saja menolak untuk makan, usahakan agar si kecil tetap berada di ruang makan tersebut hingga jam makan bersama keluarga selesai.
Porsi Makan Kecil dan Sering
Si kecil seringkali merasa malas untuk makan, karena melihat porsi makan yang begitu besar. Hal ini akan membuatnya merasa kenyang meskipun belum menyantapnya. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika porsi yang diberikan sedikit, namun dalam rentang waktu yang lebih sering. Hal ini selain membuat si kecil merasa nyaman, sehingga proses penyerapan dan pencernaan dalam tubuhnya pun lancar.
Minuman Air Putih yang Sehat
Si kecil biasanya akan malas untuk minum air putih, karena rasanya yang tawar. Akan tetapi, berikanlah air putih untuk menjaga kondisi tubuh si kecil agar tetap sehat. Sebaiknya, hindarkanlah memberikan susu, terutama pada saat sebelum jam makan. Hal ini dapat membuat si kecil merasa kenyang dan juga malas untuk melakukan aktifitas makan pokok.
Sajian Makanan Menarik
Bentuk penyajian makanan juga sebaiknya dibuat dengan jenis tampilan yang semenarik mungkin. Tampilan tersebut dapat divariasikan dari jenis makanan yang ada, misalnya menggunakan jenis sayuran untuk hiasan agar makanan dapat dibentuk boneka atau bentuk lainnya yang memang lucu dan menarik perhatian si kecil.
Words Talita Zahrah