Melanjutkan dari artikel Tips Mengatasi Gerakan Tutup Mulut 1 sebelumnya, terdapat 5 tips tambahan untuk mengatasi anak rewel dan susah makan. Tentunya, tips ini juga sangat mudah diterapkan ke anak.
5. Berikan makan saat anak benar-benar lapar
Kalau tidak terpaksa atau kepepet, umumnya kita tak akan mau mencoba hal-hal baru, apalagi yang benar-benar tak diketahui sebelumnya. Pemikiran seorang anak pun sama persis seperti kita. Mereka tak akan mau mencoba makanan kalau tidak dalam keadaan terpaksa.
Mungkin saja, saat Bunda memberikan makanan, anak sedang dalam kondisi masih belum lapar dan kenyang. Cobalah untuk memberikan makanan saat anak benar-benar lapar. Karena terlalu lapar, anak tidak akan sempat memperhatikan makanan apa itu, rasanya bagaimana, dan aspek-aspek lainnya. Dia akan segera menyantap makanan tersebut.
6. Sabar kalau anak Bunda lama dalam mengunyah
Ada beberapa orang tua yang tak suka saat anak cukup lama dalam mengunyah makanan. Jangan pernah memarahi anak karena terlalu lama mengunyah. Tunggulah dengan sabar, karena mungkin saja anak masih beradaptasi dalam rasa, tekstur, dan masih mencoba mengenali makanan tersebut.
7. Jangan memberi terlalu banyak camilan
Kelihatannya sepele dan Bunda ingin menyenangkan anak, namun camilan membuat anak cepat kenyang, dan menjadi malas makanan. Rasa camilan umumnya sangat enak, dan membuat anak ketagihan. Jadi, anak akan makan camilan banyak-banyak, dan tutup mulut saat jam makan sesungguhnya tiba. Cukup berikan camilan 3 hari sekali saja untuk anak.
8. Memberikan contoh yang baik terhadap anak
Bisa jadi, anak tak mau mengkonsumsi sebuah makanan karena melihat Bunda juga pilih-pilih soal makanan. Misalnya saja, secara tak sadar Bunda selalu menyisihkan seluruh brokoli atau sayuran saat makan. Tindakan ini memberikan efek cukup besar bagi anak. Oleh karena itulah, biasakan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi juga di depan anak.
9. Jangan menunjukkan rasa frustasi
Bunda pasti sangat frustasi dan tak tahu apa yang harus dilakukan. Namun, jangan menunjukkan ketakutan atau rasa frustasi tersebut kepada anak. Secara tidak disadari, terkadang Bunda mengeluh, menghela napas, bahkan memegang kedua kepala seperti orang pusing. Saat anak melihat hal tersebut, dia jadi takut, kecewa, bingung, dan semakin tak mau untuk memakan makanan tersebut.
Apakah Bunda masih belum menemukan tips yang sesuai untuk masalah gerakan tutup mulut anak Bunda? Tenang saja Bun, masih ada 5 tambahan tips lagi, yuk mari dilihat!