Saat anak mulai diperkenalkan pada makanan bertekstur atau padat, Bunda akan mengalami tantangan selanjutnya. Terdapat beberapa anak yang cukup rewel dan pilih-pilih soal makanan meskipun umurnya tergolong masih kecil. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar, karena anak belum familiar atau mengenal rasa-rasa makanan tersebut.

Apabila anak Bunda adalah salah satu diantara anak-anak yang rewel makan, tentu Bunda bingung. Harus masak apa nih? Makanan A nggak mau, B nggak mau, C nggak mau, aduh pusing deh. Tenang saja Bun, kalau anak rewel soal makanan, coba terapkan beberapa tips ini.

1. Jangan membedakan makanan anak

Tanpa disadari, Bunda bisa memberikan makanan berbeda untuk anak. Bunda merasa usianya masih kecil, oleh karena itu perlu makanan yang lebih bergizi, lebih lengkap, dan lain sebagainya. Namun, anak bisa berpikir bahwa Bunda memberikannya makanan berbeda dan tidak enak daripada yang Bunda makan. Jadi, masaklah makanan yang sama-sama bergizi, tetap lezat dan sajikan untuk anak.

2. Makan bersama-sama, sambil mengobrol

Kalau anak makan sendirian, mungkin dia tak makan karena merasa kesepian. Cobalah untuk duduk dan menemaninya, lebih bagus lagi jika bersama suami. Kemudian, jangan makan dalam diam. Ciptakan obrolan antara orang tua dengan anak, sehingga suasana makan menjadi menyenangkan dan membuat anak lebih berselera.

3. Berikan porsi kecil

Apabila ini pertama kalinya anak mencicipi makanan tersebut, jangan langsung menyuguhkan porsi besar. Anak bisa kaget dan tidak mau memakannya. Gunakan porsi kecil, kemudian pujilah mereka saat mereka bisa menghabiskan seluruh makanan berporsi kecil tersebut.

4. Jangan pernah memaksa

Tidak ada orang yang suka dipaksa, termasuk Bunda sendiri, kan? Jadi, jangan pernah memaksa anak untuk mencicipi makanan. Kalau Bunda melakukannya, yang ada anak tersebut semakin membenci makanan tersebut. Jika anak menolak, maka ambil makanan, lalu makanlah dihadapan anak sambil menikmatinya.

Sehari dua hari berikutnya, coba sodorkan kembali makanan yang sama. Kalau belum berhasil, ulangi saja cara tersebut beberapa kali. Ini untuk memancing saja supaya anak penasaran dan tertarik untuk mencicipinya.

Eits… belum selesai nih artikelnya. Selain 4 tips diatas, masih ada beberapa tips lainnya Bun di artikel part 2. Kalau Bunda belum menemukan tips yang sesuai dengan kebutuhan di artikel ini, Bunda bisa menemukannya di artikel berikutnya! Klik disini, yuk.