Setiap Bunda berusaha sebaik mungkin agar anak-anak mereka menyantap seluruh makanan yang telah disajikan. Terutama, makanan sehat seperti sayur serta buah. Namun, sering juga anak-anak tak mau menyantap sedikitpun dari makanan tersebut. Kalau sudah seperti ini, Bunda pasti mencoba segala cara, entah itu rayuan, marah, dan lain sebagainya supaya anak mau menyantapnya.

Justru, tindakan tersebut salah besar. Saat Bunda merayu anak atau berkata pada mereka untuk menyantap makanan yang tersedia, Bunda sama dengan mengumumkan peperangan dengan anak. Terutama, 8 perkataan ini wajib untuk dihindari supaya hidup Bunda lebih mudah, dan anak mau mencoba makanan.

1. “Sayang… dimakan dong wortelnya”

Saat Bunda melihat seluruh makanan sudah habis namun buah hati menyisakan wortelnya dipiring, biasanya Bunda reflek mengatakan “Ayo dihabiskan juga wortelnya.” Sebisa mungkin, hindari dan jangan lakukan hal tersebut. Pasalnya, rasa ego pada anak kecil itu cukup tinggi, dan mereka merasa tak mau kalah.

Jika mereka memakan wortel tersebut sesuai dengan perintah Bunda, anak merasak terkalahkan, dan Bunda adalah pemenangnya. Karena ego tersebut, anak kecil memilih untuk tidak menyantapnya. Penelitian juga menunjukkan bahwa 72% mahasiswa di Universitas tidak pernah makan makanan yang disisakan tersebut karena orang tua menyuruh mereka menghabiskannya.

2. “Kalau makanan ini nggak dimakan, Bunda nggak kasih es krim loh ya…”

Cara ini sangat efektif, hanya kurang baik untuk jangka waktu ke depan. Buah hati pasti berjuang untuk bertahan sesaat dan makan seluruh makanan yang disajikan hanya demi mendapatkan es krim kesukaannya. Kedepannya, setiap kali Bunda menawarkan sesuatu, atau menyuruh mereka belajar, mereka akan selalu meminta imbalan lebih. Tentu ini kurang baik, kan?

3. “Aduh anak Bunda pintar banget deh kalau makan jeruk!”

Bunda terdengar ceria dan senang, namun cukup menyebalkan di telinga si anak. Rasa-rasanya, Bunda ingin banget anak makan jeruk yang telah dipotong rapi diatas piring. Lagipula, rasa makanan nggak akan bisa enak dan menyenangkan dengan desakan orang lain bukan?

4. “Loh… kamu kan nggak suka (atau suka) makan keju sayang…”

Saat Bunda berkata pada anak “Sayang, kamu kan suka keju, dimakan dong.” Percaya tidak percaya, anak akan langsung berhenti memakan keju tersebut. “Loh, tumben dimakan? Kamu kan nggak suka keju sayang.” Apalagi dengan kata-kata ini, si anak pasti langsung berhenti makan keju juga.

Saat anak menyantap makanan mereka, duduklah tenang disamping atau dihadapan mereka. Ingatlah apa saja yang diambil oleh anak dan mana yang tidak. Sajikan kembali makanan-makanan yang masih belum dicicipi keesokan harinya secara terus menerus hingga anak mengambilnya.

Hayoo…. Siapa saja Bunda yang sudah pernah mengatakan salah satu diantara 4 kalimat ini? Kalau Bunda sudah pernah melakukan semuanya, mulai sekarang dikurangi ya Bun. Eits, selain ini masih ada 4 perkataan lainnya yang wajib dihindari.