Custom Order click here
Custom Order click here
back to recipes
date posted

29 March 2017, 00.00 AM
category

For Babies
For Babies
Penyebab Anak Susah Makan
date posted

29 March 2017, 00.00 AM
category

For Babies

Bunda, dibalik puluhan, bahkan ratusan sebab mengapa anak-anak rewel, susah makan, dan melakukan gerakan tutup mulut, masih ada sebab yang dihasilkan dari kebiasaan orang tua atau Bunda sendiri. Sadar tidak sadar, inilah kebiasaan Bunda yang menyebabkan anak-anak jadi susah makan.

 

1. Orang tua tak tega untuk berkata “tidak”

“Aku mau eskrim!” “Aku mau burger sama kentang goreng!” dan lain sebagainya yang biasa diucapkan oleh anak kecil. Terkadang, Bunda tak tega untuk berkata tidak dan takut menyakiti hati anak. Bunda pun menuruti permintaan mereka supaya mereka bahagia dan tidak ngambek. Lebih baik, Bunda hentikan kebiasaan ini, dan mulailah berani berkata tidak. Bunda lebih sayang lagi pada anak jika menyediakan makanan-makanan yang menyehatkan dan bergizi.

 

2. Pola makan Bunda sendiri tak baik

Kalau Bunda sendiri tak suka makan sayur, nggak pernah makan sayur di depan anak, tidak pernah menyajikan buah, serta makanan organik lain, bagaimana bisa anak Bunda memiliki pola makan sehat? Tidak hanya Bunda saja, suami juga bisa mengambil pengaruh dalam hal ini. Oleh karena itulah, biasakan untuk berpola makan sehat. Setidaknya, biasakan makan sehat saat anak masih berada dalam kandungan. Lumayan kan, selain anak sehat, Bunda dan suami sendiri akan lebih sehat lho!

 

3. Bunda seringkali berpikir “Sekali-kali makan Junk food itu oke.”

Masalahnya, tak ada definisi pasti sekali-kali itu satu minggu sekali, satu bulan sekali, atau bagaimana? Saran untuk Bunda, jangan pernah menyajikan makanan Junk Food sekalipun pada anak. Justru lebih bagus lagi kalau anak tidak pernah mencicipi Junk Food, agar pola makan senantiasa sehat. Nanti saat anak sudah bertumbuh besar dan sudah tidak rewel soal makan, cobalah ajak dia untuk mencoba makan junk food. Setidaknya, dia sudah mengerti bahwa junk food adalah makanan tak menyehatkan.

 

4. Sekolah, bahkan Dokter menyediakan makanan-makanan yang enak – namun kurang sehat

Dokter seringkali menganjurkan anak kecil untuk makan sereal, begitupula dengan sekolah. Namun, tak semua sereal itu sehat lho Bun. Ada beberapa sereal yang mengandung gula cukup tinggi. Pastikan untuk menentukan sereal apa yang menyehatkan untuk anak. Belum lagi saat disekolah ada ulang tahun teman yang membagi-bagi makanan ringan, serta lingkungan disekolah dimana terdapat kantin yang menyediakan camilan. Ini tak bisa Bunda jaga, namun bisa diminimalisir dengan mengedukasi anak sejak dini.

 

5. Bunda tertarik membuat makanan cepat saji karena mudah dan anak pasti suka

Terkadang, disaat Bunda capek dan banyak kerjaan, Bunda berpikir sudahlah masak nugget saja. Pertanyaannya, berapa kali Bunda berpikir seperti itu? Kalau Bunda sibuk, bisa memesan catering atau menyewa satu asisten rumah tangga agar tak kewalahan dan tetap menjaga gizi anak dan sekeluarga.

 

Cukup mengagetkan kan, kalau ternyata Bunda juga turut mengambil peran dalam rewelnya anak soal makanan? Bunda, kalau Bunda melatih anak sejak dini dan membiasakannya untuk makan sehat, maka rasa rewel anak bisa sedikit berkurang. Bahkan, mungkin anak Bunda menjadi rewel kalau disuguhi makanan tidak sehat. Yuk dong, konsumsi makanan sehat mulai sekarang!